Kelompok 9 Akuntansi,NERACA LAJUR UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
Neraca lajur atau sering disebut juga dengan
Kertas Kerja (Work Sheet) merupakan
kertas kerja berkolom-kolom (lajur) yang digunakan untuk memudahkan dalam membuat
penyesuaian dan laporan keuangan perusahaan. Neraca lajur bukan merupakan bagian dari
siklus pencatatan akuntansi, tapi hanya sebagai alat bantu untuk mengoreksi kesalahan data
transaksi keuangan sebelum dibuatkan laporan keuangan.
kertas kerja berkolom-kolom (lajur) yang digunakan untuk memudahkan dalam membuat
penyesuaian dan laporan keuangan perusahaan. Neraca lajur bukan merupakan bagian dari
siklus pencatatan akuntansi, tapi hanya sebagai alat bantu untuk mengoreksi kesalahan data
transaksi keuangan sebelum dibuatkan laporan keuangan.
Tujuan Pembuatan Neraca Lajur
1. Untuk
memudahkan penyusunan laporan keuangan
2. Untuk
menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian,
sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal.
sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal.
3. Untuk
mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat
jurnal penyesuaian.
jurnal penyesuaian.
Bentuk Neraca Lajur Dalam Akuntansi
Khususnya, Neraca Lajur dikenal dengan 4 jenis bentuk Neraca Lajur tersebut
yaitu Neraca Lajur 6 Kolom, Neraca Lajur 8 Kolom, Neraca Lajur 10 Kolom, Neraca
Lajur 12 Kolom.
a. Neraca
Lajur 6 Kolom Terdiri dari :
1. Neraca
Saldo
2. Laba-Rugi
3. Neraca
No. Nama Akun Ne raca Saldo Laba/Rugi Ne raca
D K D K D K
D K D K D K
Neraca Lajur 8 Kolom
Terdiri dari :
1. Neraca
Saldo
2. Ayat
Jurnal Penyesuaian (AJP)
3. Laporan
Laba-Rugi
4. Neraca
No. Nama Akun Ne raca
Saldo AJP Laba/Rugi Ne raca
D K D K D K D K 6
c. Neraca
Lajur 10 Kolom
Terdiri dari :
1. Neraca
Saldo
2. Ayat
Jurnal Penyesuain (AJP)
3. Neraca
Saldo setelah Penyesuaian
4. Laporan
Laba-Rugi
5. Neraca.
No Nama
Akun
Neraca
Saldo
Neraca
Saldo
d. Neraca
Saldo 12 Kolom
Terdiri dari :
1. Neraca
Saldo
2. Ayat
Jurnal Penyesuain (AJP)
3. Neraca
Saldo setelah Penyesuaian
4. Laporan
Laba-Rugi
5. Neraca
6. Laporan
Perubahan Modal
No. Nama Akun Neraca
Saldo
AJP NSP L/R Neraca L. Perubahan
Modal.
e. Proses
Penyusunan Neraca Lajur
1. Masukkan
saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo pada formulir
neraca lajur.
neraca lajur.
2. Masukkan
ayat-ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian
3. Mengisi
kolom neraca saldo setelah disesuaikan.
4. Memindahkan
jumlah-jumlah di dalam kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom
rugi-laba atau kolom neraca.
5. Menjumlahkan
kolom rugi laba dan kolom neraca, memasukkan angka laba bersih atau rugi bersih
sebagai angka pengimbang ke dalam kedua pasang kolom di atas dan menjumlahkan
kembali kolom-kolom tersebut.
Penyusunan Laporan Keuangan Dari Neraca Lajur
1. Informasi
yang diperlukan untuk menyusun neraca dan laporan rugi laba telah tersedia di
neraca lajur.
2. Laporan
rugi-laba disusun dengan mengambil data yang tercantum dalam kolom rugi-laba.
3. Neraca
di susun dengan mengambil data yang tercantum dalam kolom neraca.
Cara Menyusun Neraca Lajur / Kertas Kerja
Apakah sama cara menyusun kertas kerja untuk
perusahaan dagang dengan perusahaan jasa?
Kerja perusahaan jasa. Perhatikan langkah-langkah berikut ini:
1. Kolom
nomor dan nama akun untuk mencatat sesuai dengan nomor dan nama akun buku besar
2. Kolom
Neraca saldo untuk mencatat saldo-saldo sementara setiap akun buku besar yaitu
saldo debit dicatat di sisi debit dan saldo kredit di catat di sisi kredit.
Setelah itu lajur debit dijumlahkan dan hasilnya harus sama dengan jumlah lajur
kredit neraca saldo (Biasanya neraca saldo telah disiapkan sebelum menyusun
kertas kerja).
Adapun prosedur penyusunan neraca lajur
adalah sebagai berikut.
1. Memasukkan
saldo-saldo yang terdapat dalam rekening buku besar ke dalam kolom Neraca Saldo
(NS) pada formulir neraca lajur, di mana jumlah debit dengan jumlah kredit
harus sama.
2. Membuat
jurnal penyesuaian dengan menganalisis data dan memasukkan ke dalam neraca
lajur kolom Ayat Penyesuaian (AP).
3. Menjumlahkan
atau mencari selisih antara kolom Neraca Saldo dengan kolom Ayat Penyesuaian,
dan mengisi kolom Neraca Saldo setelah Disesuaikan (NSD).
4. Memindahkan
jumlah-jumlah di dalam kolom Neraca Saldo setelah Disesuaikan ke dalam kolom
Laba/Rugi dan kolom Neraca.
a. Untuk
rekening riil atau neraca yakni rekening Harta, Utang, dan Modal, harus
dipindahkan ke dalam neraca lajur kolom Neraca.
b. Untuk
rekening nominal atau laba rugi yakni rekening Pendapatan dan Beban, harus
dipindahkan ke dalam neraca lajur kolom Laba/rugi.
5. Menjumlahkan
kolom laba rugi dan neraca. Seandainya kolom laba rugi lebih besar sebelah
kredit, berarti laba, maka jumlah laba dipindahkan ke kolom neraca sebelah
kredit. Sebaliknya, jika jumlah dalam kolom laba rugi lebih besar sebelah debit
berarti rugi, maka jumlah rugi dipindahkan ke kolom neraca sebelah debit.