Rabu, 28 Oktober 2015

KELOMPOK 4 AKUNTANSI, JURNAL PENYESUAIAN

KELOMPOK 4 AKUNTANSI, JURNAL PENYESUAIAN

A.PENGERTIAN JURNAL PENYESUAIAN
jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan (akun) agar menunjukkan keadaan sebenarnya sebelum penyusunan laporan keuangan.Tujuan dan Fungsi Jurnal Penyesuaian adalah supaya perkiraan nominal dan perkiraan riil bisa menunjukkan besar kecilnya harga, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban yang sesungguhnya dan yang seharusnya diakui di akhir periode.
Jurnal penyesuaian dibuat berdasarkan pada data di neraca saldo dan data penyesuaaian akhir periode. Tidak seluruh pos yang ada pada neraca saldo perlu jurnal penyesuaian.
-   Penyusutan Aset Tetap
Digunakan untuk mengalokasikan dana yang dikeluarkan untuk pembelian asset tetap ke tahun-tahun selama asset tetap tersebut digunakan.
adapun tujuan pembuatan jurnal penyesuaian adalah:
1. agar pada akhir periode akun riil yaitu harta, kewajiban dan modal menunjukkan keadaan yang sebenarnya
2. agar akun-akun nominal, yaitu akun pendapatan dan beban dapat diakui dalam suatu periode dan menunjukkan keadaan yang sebenarnya. 

1.      Pemakaian Perlengkapan
Dalam pembuatan jurnal penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan, yang perlu diingat adalah dalam mengisi nominal dari jurnal tersebut adalah nominal perlengkapan yang sudah digunakan.

2.      Pendapatan Yang Masih Harus Diterima/Piutang Pendapatan
Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan yang sudah dapat direalisasi dalam suatu periode, tetapi belum diakui sebagai penghasilan.

3.      Beban Yang Masih Harus Dibayar/Hutang Beban
Beban yang masih harus dibayar adalah beban yang masih harus dikeluarkan oleh perusahaan pada akhir periode.

4.      Pendapatan Diterima Dimuka/Hutang Pendapatan
Pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang diterima lebih dahulu atas pembayaran transaksi yang belum dilakukan kepada pelanggan.
a.       Dicatat sebagai akun pendapatan diterima dimuka (hutang/neraca)
Apabila perusahaan menggunakan pendekatan neraca, maka perusahaan akan mencatat uang yang diterima sebagai pendapatan diterima di muka (utang) dan akan diakui sebagai pendapatan bila perusahaan telah melakukan pekerjaan yang diminta oleh pelanggan.
b.      Dicatat sebagai akun pendapatan

5.       Beban Dibayar Dimuka
Beban dibayar dimuka adalah beban yang sudah dibayar tetapi belum dibebankan sebagai beban pada periode itu. Beban dibayar di muka ini sering timbul apabila perusahaan membayar biaya-biaya untuk beberapa periode sekaligus, sehingga dari jumlah pengeluaran tadi sebagian akan menjadi beban periode itu dan sebagian lagi akan dibebankan pada periode mendatang.
a)      Dicatat sebagai harta
Artinya pada neraca saldo awal periode, akun yang ada di neraca saldo adalah akun harta, bukan akun beban.
b)      Dicatat sebagai beban

6.      Kerugian Piutang/Piutang Yang Tidak Tertagih
Piutang merupakan kewajiban pihak luar perusahaan kepada perusahaan.Piutang dagang timbul dari penjualan kredit barang dan jasa. Pada umumnya tidak semua piutang akan dapat ditagih, sehingga kerugian yang timbul akan dicatat sebagai kerugian piutang.

7.      Penyusutan Aktiva Tetap
Yang dimaksud dengan penyusutan aktiva tetap adalah alokasi harga perolehan aktiva tetap yang dibebankan pada suatu periode tertentu.Pembebanan bebanpenyusutan ini biasanya dilakukan pada akhir periode. Beban penyusutan yang dibebankan dihitung dengan cara taksiran, karena jumlahnya tergantung pada tiga faktor yaitu harga perolehan, taksiran umur ekonomis, dan taksiran nilai residu.

8.        Persediaan Barang Dagangan
Persediaan barang dagangan harus dilakukan penyesuaian karena pada akhir periode akuntansi jumlah persediaan awal barang dagangan disesuaikan menjadi persediaan akhir barang dagangan.
a.       Metode ikhtisar laba rugi
Ketika perusahaan memutuskan untuk menggunakan metode ikhtisar laba rugi, maka ada 2 langkah yang dilakukan yaitu :
·         Memindahkan jumlah persediaan awal barang dagangan kea kun ikhtisar laba rugi. Akibatnya, terjadi perubahan status akun persediaan barang dagangan yang tergolong dalam akun riil menjadi akun nominal, hal ini karena persediaan awal merupakan bagian dari harga pokok barang yang telah terjual.
·         Mendebet jumlah akun persediaan akhir barang dagangan dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi untuk melihat pengurangan nilai barang dagangan yang tersedia untuk dijual.
b.      Metode Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan adalah dasar perhitungan keuntungan atau laba yang ditetapkan perusahaan, atau harga perolehan barang yang terjual.

B. AKUN-AKUN YANG MEMERLUKAN PENYESUAIAN
adapun transaksi yang memerlukan ayat jurnal penyesuaian adalah:
1. penyesuaian penyusutan aktiva tetap
2. penyesuaian dibayar dimuka
3. penyesuaian pemakaian perlengkapan
4. penyesuaian pendapatan dibayar dimuka
5. penyesuaian biaya yang masih harus dibayar
6. penyesuaian pendapatan yang akan diterima

C. CARA MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN
 1. penyusutan aktiva tetap dengan metode garis lurus
mesin disusutkan dengan metode garis lurus dan diketahui harga perolehan mesin Rp 400.000.000 taksiran umur ekonomis 5tahun dan taksiran nilai residu Rp 40.000.000
Depresiasi= (HP-NR) / UE = (400.000.000 – 40.000.000) / 5 th
= 360.000.000 / 5
= 72.000.000
AJP :
Biaya penyusutan mesin (D)          72.000.o00
akumulasi Penyusutan Mesin (K)                             72.000.000
2. biaya dibayar dimuka 
dibayar asuransi dengan masa 1 tahun (1 September 2011 – 1 September 2012) sebesar 6.000.000 dicatat dengan menggunakan pendekatan harta/ neraca dan pendekatan biaya/ laba rugi
Pendekatan Neraca/ Harta
– saat pembayaran dimuka
JU :
Asuransi dibayar dimuka (D)        6.000.000
Kas (K)                                                                                    6.000.000
– saat penyesuaian
perhitungan 4/12 x 6.000.000 = 2.000.000
AJP :
Biaya Asuransi (D)                                    2.000.000
Asuransi Dibayar Dimuka (K)                                       2.000.000
Pendekatan Biaya/ Laba Rugi
– saat pembayaran dimuka
JU :
Biaya Asuransi (D)                                    6.000.000
Kas (K)                                                                                    6.000.000
– saat penyesuaian
perhitungan 8/12 x 6.000.000 = 4.000.000
AJP :
Asuransi Dibayar Dimuka (D)               4.000.000
Biaya Asuransi (K)                                                          4.000.000
3. pemakaian perlengkapan
perlengkapan service pada Neraca Saldo adalah 5.000.000, menurut data penyesuaian tanggal 31 Desember 2011 perlengkapan yang masih tersisa adalah 1.000.000
perhitugan : 5.000.000 – 1.000.000= 4.000.000
AJP :
Biaya Perlengkapan (D)                      4.000.000
Perlengkapan(K)                                                        4.000.000
4. pendapatan diterima dimuka
Diterima pendapatan sewa ruko untuk 1 tahun (1 oktober 2011-1 oktober 2012) sebesar 20.000.000 dan dicatat menggunakan pendekatan Hutang/ Neraca dan pendekatan Pendapatan/ Laba Rugi
Pendekatan Neraca/ Harta
– saat penerimaan pendapatan
JU :
Kas (D)                                                    20.000.000
Pendapatan sewa dibayar dimuka(K)                  20.000.000
– saat penyesuaian
perhitungan 3/12 x 20.000.000 = 5.000.000
AJP :
Pendapatan sewa diterima dimuka (D)   5.000.000
pendapatan sewa (K)                                                            5.000.000
Pendekatan Biaya/ Laba Rugi
– saat penerimaan pendapatan
JU :
Kas (D)                                                            20.000.000
Pendapatan sewa (K)                                                                20.000.000
– saat penyesuaian
perhitungan 9/12 x 20.000.000 = 15.000.000
AJP :
Pendapatan sewa (D)                             15.000.000
pendapatan sewa diterima dimuka (K)                         15.000.000
5. biaya yang masih harus dibayar
Tanggal 31 desember 2011 terdapat 4 orang karyawan yang belum menerima gaji @500.000
perhitungan 4 x 500.000 = 2.000.000
AJP :
Biaya Gaji(D)                                              2.000.000
Gaji yang masih harus dibayar (K)                                    2.000.000
6. pendapatan yang akan diterma
tanggal 31 Desember terdapat bunga yangmasih harus dibayar senilai 1.000.000
AJP :
Bunga yang akan diterima (D)             1.000.000
Pendapatan Bunga (K)                                                         1.000.000


Rabu, 21 Oktober 2015

kelompok 3 akuntansi, JURNAL

Jurnal adalah pencatatan tentang pendebitan dan pengkreditan secara kronologis dari transaksi keuangan beserta penjelasan yang diperlukan. Jurnal merupakan catatan pertama dalam siklus akuntansi. Seluruh transaksi keuangan dicatat dalam jurnal.atau Jurnal merupakan catatan pertama yang terjadi didalam proses akuntansi. Meskipun transaksi-transaksi yang terjadi dapat langsung dimasukkan kedalam buku besar, akan lebih tepat jika transaksi terlebih dahulu dicatat kedalam jurnal, baru kemudian jumlah debit dan kreditnya ditransfer ke rekening buku besar yang sesuai. Jurnal menyediakan satu ruangan yang lengkap untuk mencatat suatu transaksi yang terjadi secara kronologis (urut waktu terjadinya). Didalam jurnal terdapat nama dan jumlah uang dari masing-masing rekening atau rekening-rekening yang didebitkan atau dikreditkan. Oleh karena itu dengan jurnal memungkinkan untuk mereview seluruh pengaruh transaksi-transaksi penting perusahaan.

A. Manfaat Jurnal
Manfaat jurnal umum adalah untuk menghindari adanya kesalahan-kesalahan pencatatan pada saat memasukkan data transaksi ke sebelah debet dan kreditnya.

B. Fungsi jurnal antara lain:
1)    Fungsi mencatat, artinya mencatat setiap terjadi transaksi keuangan
2)    Fungsi historis, artinya mencatat transaksi keuangan sesuai dengan urutan kejadian (kronologis)
3)    Fungsi analisis, artinya jurnal merupakan hasil analisis dari petugas akuntansi
4)    Fungsi instruktif, artinya bersifat memerintah
5)    Fungsi informatif, artinya memberikan penjelasan secara jelas.
Sedangkan cara mendebit dan mengkreditnya sama dengan analisis bukti transaksi.

C .Buku besar (posting dari jurnal)

Posting adalah proses memindahkan catatan dari jurnal ke buku besar atau memindahkan dari kolom debit jurnal ke buku besar sebelah debit dan memindahkan kolom kredit jurnal ke buku besar sebelah kredit.

D. Bentuk Jurnal
Bentuk Buku jurnal secara umum seperti berikut :

Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit














Keterangan bentuk jurnal:
-     Halaman Jurnal  = Transaksi keaungan yang dilakukan oleh suatu perusahaan meliputi jumlah yang banyak sehingg  tidak cukup dicatat pada halaman.
-     Tanggal = Tanggal transaksi harus dicatat pada  buku jurnal, sebab buku jurnal berisi semua transaksi yang terjadi di dalam perusahaan sehingga mempermudah dalam penelusuran suatu transaksi. Penulisan tanggal diawali dengan penulisan tahun di ujung paling atas. Nama bulan di tulis sekali selama bulan yang sama dan di ujung atas tiap-tiap halaman.
-     Keterangan = Kolom keterangan merupakan elemen penting yang menampung nama rekening-rekening yang terkait dalam suatu transaksi sekaligus pengelompokannya dalam debit atau kredit yang sesuai. Rekening yang didebit ditulis dekat dengan garis pada kolom keterangan, sedangkan rekening yang dikredit ditulis di bawah rekening yang didebit dengan menjorok kedalam paling tidak sebanyak 5 karakter/spasi. Tiap transaksi harus disertai dengan keterangan dan kondisi yang menyertai transaksi tersebut.
-     Referensi = Kolom Ref digunakan untuk menampung informasi mengenai rekening yang terkait dengan transaksi yang baru di catat. Biasanya kolom referansi diisi dengan nomor kode rekening, namun pada perusahaan-perusahaan kecil ada yang mengisi hanya dengan tick mark (Ö) sebagai tanda bahwa transaksi telah diposting ke buku besar. Sebelum diposting ke rekening buku besar  kolom Ref  di kosongkan.
-     Debit dan Kredit = Kolom debit  dan kredit digunakan untuk menulis jumlah rupiah transaksi. Rekening yang di debit ditulis di kolom debit dan rekening yang dikredit ditulis di kolom kredit.


E.POSTING

Posting adalah proses pemindahan jumlah di kolom debit buku jurnal ke kolom debit rekening buku besar dan jumlah di kolom kredit buku jurnal ke kolom kredit rekening buku besar.

Langkah-langkah posting adalah sebagai berikut:
1.Ambillah, dari buku besar rekening- rekening yang disebut di dalam buku jurnal di kolom keterangan. Dengan mengambil contoh transaksi tanggal 1 September 2003 pada perusahaan Brilliant corp rekening-rekening yang diambil adalah Kas dan Modal.

2.Masukkan tanggal transaksi yang tertera di buku jurnal ke kolom tanggal untuk masing-masing rekening.

3.Masukkan jumlah rupiah baik yang di debit maupun dikredit ke masing-masing rekening sesuai debit dan kreditnya.

4.Catatlah keterangan yang singkat di kolom keterangan masing-masing rekening.

5.Masukkan nonor halaman yang ada di buku jurnal ke kolom Ref masing-masing rekening.

6.Sebagai tandingan nomor 5, masukkan nomor-nomor rekening di kolom Ref pada buku jurnal. Langkah terakhir ini digunakan untuk menandai bahwa jurnal benar-benar telah diposting.


Tanggal
Bukti
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Jan-13
2
1
Kas
Rp10.000.000
Rp30.000.000
Kendaraan
Rp20.000.000
Modal
3
2
Perlengakapan
Rp200.000
Kas
Rp200.000
4
Peralatan
Rp6.000.000
Rp1.000.000
Kas
Rp5.000.000
Utang Usaha
6
3
Sewa dibayar dimuka
Rp1.000.000
Kas
Rp1.000.000
8
4
Biaya Listrik,air&telepon
Rp225.000
kas
Rp225.000
11
5
kas
Rp2.500.000
pendapatan jasa
Rp2.500.000
13
6
Iklan dibayar dimuka
Rp250.000
Kas
Rp250.000
15
7
Beban Asuransi
Rp220.000
kas
Rp220.000
18
8
Piutang usaha
Rp3.100.000
pendapatan jasa
Rp3.100.000
20
9
Kas
Rp7.000.000
Utang Bank
Rp.7.000.000
24
10
Prive Tuan Victor
Rp750.000
kas
Rp750.000
26
11
Beban lain-lain
Rp150.000
Kas
Rp150.000
28
12
Beban gaji
Rp700.000
kas
Rp700.000
30
13
Utang Usaha
Rp400.000
kas
Rp400.000
Total
52.495.000
52.495.000

1 februari : Rico mendirikan bengkel maju dengan menyetor uang pribadinya ke kas perusahaan sebesar Rp.100.000.000
2 februari : Rico membayar uang sewa gedung sebesar Rp 30.000.000 secara tunai untuk jangka waktu 1 tahun.
3 februari : Dibeli perlengkapan sorum motor sebesar Rp 25.000.000 secara tunai.
4 februari : Dibeli peralatan sorum seharga Rp 35.000.000 secara kredit.
9 februari : Diterima penghasilan sebesar 25.000.000
10 februari : Dibayar listrik, air, dan telepon sebesar Rp 5.000.000
15 februari : Dibayar biaya transportasi sebesar Rp 700.000
20 februari : Dibayar biaya iklan Rp 20.000.000
22 februari : Rico mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 5.000.000
25 februari : Dibayar gaji pegawai sebesar Rp 19.000.000
26 februari : Diterima penghasilan sebesar Rp 10.000.000 baru diterima Rp 7.000.000

Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
F
1
Kas
Rp100.000.000
E
Modal
Rp100.000.000
B
2
Sewa dibayar dimuka
Rp30.000.000
R
Kas
Rp30.000.000
U
3
Perlengakapan
Rp25.000.000
A
Kas
Rp25.000.000
R
4
Peralatan
Rp35.000.000
I
utang
Rp35.000.000
2
9
Kas
Rp25.000.000
0
Pendapatan
Rp25.000.000
1
10
Beban listrik,air&telepon
Rp5.000.000
3
kas
Rp5.000.000
15
Bebas transportasi
Rp7.000.000
Kas
Rp7.000.000
20
Beban iklan
Rp20.000.000
Kas
Rp20.000.000
22
Prive
Rp5.000.000
Kas
Rp5.000.000
25
Beban gaji
Rp19.000.000
Kas
Rp19.000.000
26
Kas
Rp7.000.000
Piutang
Rp3.000.000
Pendapatan
Rp10.000.000
Rp281.000.000
Rp281.000.000