Kamis, 03 Desember 2015

Kelompok 9 Akuntansi,NERACA LAJUR UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
Neraca lajur atau sering disebut juga dengan Kertas Kerja (Work Sheet) merupakan
kertas kerja berkolom-kolom (lajur) yang digunakan untuk memudahkan dalam membuat
penyesuaian dan laporan keuangan perusahaan. Neraca lajur bukan merupakan bagian dari
siklus pencatatan akuntansi, tapi hanya sebagai alat bantu untuk mengoreksi kesalahan data
transaksi keuangan sebelum dibuatkan laporan keuangan.

Tujuan Pembuatan Neraca Lajur
1.      Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan
2.      Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian,
sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal.
3.      Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat
jurnal penyesuaian.
Bentuk Neraca Lajur Dalam Akuntansi Khususnya, Neraca Lajur dikenal dengan 4 jenis bentuk Neraca Lajur tersebut yaitu Neraca Lajur 6 Kolom, Neraca Lajur 8 Kolom, Neraca Lajur 10 Kolom, Neraca Lajur 12 Kolom.
a.       Neraca Lajur 6 Kolom Terdiri dari :
1.      Neraca Saldo
2.      Laba-Rugi
3.      Neraca
No. Nama Akun Ne raca Saldo Laba/Rugi Ne raca
D K D K D K
Neraca Lajur 8 Kolom
Terdiri dari :
1.      Neraca Saldo
2.      Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP)
3.      Laporan Laba-Rugi
4.      Neraca
No. Nama Akun Ne raca
Saldo AJP Laba/Rugi Ne raca
D K D K D K D K 6
c.       Neraca Lajur 10 Kolom
Terdiri dari :
1.      Neraca Saldo
2.      Ayat Jurnal Penyesuain (AJP)
3.      Neraca Saldo setelah Penyesuaian
4.      Laporan Laba-Rugi
5.      Neraca.
No Nama
Akun
Neraca
Saldo
d.      Neraca Saldo 12 Kolom
Terdiri dari :
1.      Neraca Saldo
2.      Ayat Jurnal Penyesuain (AJP)
3.      Neraca Saldo setelah Penyesuaian
4.      Laporan Laba-Rugi
5.      Neraca
6.      Laporan Perubahan Modal
No. Nama Akun Neraca
Saldo
AJP NSP L/R Neraca L. Perubahan
Modal.
e.       Proses Penyusunan Neraca Lajur
1.      Masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo pada formulir
neraca lajur.
2.      Masukkan ayat-ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian
3.      Mengisi kolom neraca saldo setelah disesuaikan.
4.      Memindahkan jumlah-jumlah di dalam kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom rugi-laba atau kolom neraca.
5.      Menjumlahkan kolom rugi laba dan kolom neraca, memasukkan angka laba bersih atau rugi bersih sebagai angka pengimbang ke dalam kedua pasang kolom di atas dan menjumlahkan kembali kolom-kolom tersebut.


Penyusunan Laporan Keuangan Dari Neraca Lajur
1.      Informasi yang diperlukan untuk menyusun neraca dan laporan rugi laba telah tersedia di neraca lajur.
2.      Laporan rugi-laba disusun dengan mengambil data yang tercantum dalam kolom rugi-laba.
3.      Neraca di susun dengan mengambil data yang tercantum dalam kolom neraca.
Cara Menyusun Neraca Lajur / Kertas Kerja
Apakah sama cara menyusun kertas kerja untuk perusahaan dagang dengan perusahaan jasa?

Kerja perusahaan jasa. Perhatikan langkah-langkah berikut ini:
1.      Kolom nomor dan nama akun untuk mencatat sesuai dengan nomor dan nama akun buku besar
2.      Kolom Neraca saldo untuk mencatat saldo-saldo sementara setiap akun buku besar yaitu saldo debit dicatat di sisi debit dan saldo kredit di catat di sisi kredit. Setelah itu lajur debit dijumlahkan dan hasilnya harus sama dengan jumlah lajur kredit neraca saldo (Biasanya neraca saldo telah disiapkan sebelum menyusun kertas kerja).

Adapun prosedur penyusunan neraca lajur adalah sebagai berikut.
1.      Memasukkan saldo-saldo yang terdapat dalam rekening buku besar ke dalam kolom Neraca Saldo (NS) pada formulir neraca lajur, di mana jumlah debit dengan jumlah kredit harus sama. 
2.      Membuat jurnal penyesuaian dengan menganalisis data dan memasukkan ke dalam neraca lajur kolom Ayat Penyesuaian (AP). 
3.      Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom Neraca Saldo dengan kolom Ayat Penyesuaian, dan mengisi kolom Neraca Saldo setelah Disesuaikan (NSD). 
4.      Memindahkan jumlah-jumlah di dalam kolom Neraca Saldo setelah Disesuaikan ke dalam kolom Laba/Rugi dan kolom Neraca. 
a.       Untuk rekening riil atau neraca yakni rekening Harta, Utang, dan Modal, harus dipindahkan ke dalam neraca lajur kolom Neraca. 
b.      Untuk rekening nominal atau laba rugi yakni rekening Pendapatan dan Beban, harus dipindahkan ke dalam neraca lajur kolom Laba/rugi.
5.      Menjumlahkan kolom laba rugi dan neraca. Seandainya kolom laba rugi lebih besar sebelah kredit, berarti laba, maka jumlah laba dipindahkan ke kolom neraca sebelah kredit. Sebaliknya, jika jumlah dalam kolom laba rugi lebih besar sebelah debit berarti rugi, maka jumlah rugi dipindahkan ke kolom neraca sebelah debit.


Minggu, 29 November 2015

Tugas 2 Softskill Teori Organisasi Umum 2#

Tugas Softkill 2
1.      Jelaskan tipe-tipe bentuk Organisasi
Tipe Organisasi Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi yang sudah diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Bentuk Organisasi dapat dibedakan sebagai berikut :
Piramida Mendatar(flat)
Mempunyai ciri-ciri diantaranya :
Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
Piramida Terbalik
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan. 
Type Kerucut
Type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
Rentang kendali sempit.
Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
Jumlah informasi jabatan cukup besar.

Bentuk-bentuk Organisasi:
Bentuk organisasi staff
Bentuk organisasi lini
Bentuk organisasi fungsional
Bentuk organisasi fungsional dan lini
Bentuk organisasi fungsional dan staff
Bentuk organisasi lini dan staff 

Tipe atau Bentuk organisasi 
Bentuk Organisasi Garis : Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi. 
Bentuk Organisasi Fungsional: Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Bentuk Organisasi Garis dan Staff : Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff : Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.



2.      Buat struktur atau skema Organisasi yang pernah saudara ikuti


Tugas 1 Softskill Teori Organisasi Umum 2#

Teori Organisasi Umum 1#
Tugas 1
1.      Jelaskan Organisasi secara Terminologi?
Jawaban:
Organisasi secara Terminologi adalah Perkumpulan dua orang atau lebih yang
memiliki Tujuan dan Maksud tertentu. Dan Organisasi dapat didefiniskan sebagai berikut: Organisasi adalah suatu sistem terdiri dari suatu aktifitas seseorang dan kerjasama seseorang yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Organisasi memiliki 4 unsur yaitu sistem, pola aktifitas, sekelompok orang/individu dan tujuan yang dimaksud.
Dan pengertian Organisasi itu sendiri merupakan suatu sistem terdiri dari sub sistem atau bagian-bagian yang dalam melaksanakan aktifitasnya saling berkaitan satu antara dengan yang lainnya. Ada suatu kecenderungan semakin besar dan kuat suatu organisasi akan semakin mampu untuk beradaptasi dengan faktor lingkungannya.
2.      Jelaskan ciri-ciri Organisasi?
Jawaban:
Adanya komponen ( yaitu mempunyai atasan dan bawahan )
Adanya kerja sama ( cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang )
Adanya tujuan yang dimaksud
Adanya Sasaran
Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Adanya komunikasi antar suatu anggota dengan anggota yang lain.
Dan menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Formalitas merupakan ciri organisasi social yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada  perturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategis.
Hierarkhi merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida , artinya ada orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
3.      Jelaskan tentang Manajemen, Organisasi?
Jawaban:
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya alam manusia dan sumber daya lainnya.
Dan Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Organisasi itu sendiri adalah wadah untuk sekelompok orang individu berinteraksi dalam wewenang tertentu. Organisasi yang dibentuk terdiri dari berbagai kelompok yang memiliki kepentingan yang sama untuk mewujudkan tujuan bersama.  


Penulisan 10 Teori Organisasi Umum 2#

Laporan Akhir R Programming
Pertama yang kita lakukan adalah masukkan data sesuai  dengan data yang di inginkan. Yaitu data yang diinginkan, kita masukkan > data = c
(10,15,20,20,25,60,70,80,85,95,90,20,25,30,35,40,50,90,15,10,25,30,25,20,70,
Data ke 2 85,95,70,70,65,60,55,25,30,65,65,65,20,25,75,85,65,25,35,30,30,20,25,65,60,
Data ke 3 55,45,75,45,85,75,95,25,20,30,65,25,65,35,30,80,65,75,70,80) setelah kita memasukkan data itu semua kita tekan enter .
Setelah itu kita tulis > length (data) lalu kita enter  fungsinya untuk mengetahui banyaknya data yang tadi kita sudah buat maka hasilnya ketika kita enter hasilnya 70.
Setelah itu kita tulis > max (data) lalu kita enter  fungsinya untuk mengetahui nilai terbesar dari data yang ada maka hasilnya setelah kita enter hasilnya 95.
Setelah itu kita tulis > min (data) lalu kita enter fungsinya untuk mengetahui nilai terendah dari data yang ada maka hasilnya setelah kita enter hasilnya 10.
Setelah itu kita tulis > sort (data) lalu kita enter fungsinya untuk mengurutkan nilai data dari yang terkecil hingga terbesar.
Setelah itu kita tulis >jmlkelas=1+(3.322*log10(length (data)) lalu kita enter lalu setelah itu kita tulis >jmlkelas lalu kita enter kembali. Maka fungsinya adalah data yang tadi sudah dibuat akan muncul semua nilai data yang terdapat pada data C.
Setelah itu kita tulis >jmlkelas=round(jmlkelas) lalu kita enter lalu setelah itu kita tulis lagi >jmlkelas lalu kita enter kembali. Dan fungsiny adalah untuk membulatkan nilai data yang tadi kita sudah buat.
Setelah itu kita tulis >jangkauan=max(data)-min(data) lalu kita enter lalu setelah itu kita tulis lagi >jangkauan lalu kita enter kembali . dan fungsinya adalah jangakauan itu didapat dari nilai max data – nilai min data lalu disimpan didalam variabel jangkauan.
Setelah itu kita tulis >interval=jangkauan/jmlkelas lalu kita enter lalu setelah itu kita tulis lagi >interval lalu kita enter kembali.  Dan fungsinya adalah data yang tadi kita sudah buat akan muncul berapa intervalnya dari banyaknya data yang tadi kita sudah buat.
Setelah itu kita tulis >interval=round(interval) lalu kita enter lalu setelah itu kita tulis lagi >interval lalu kita enter kembali . dan fungsinya adalah untuk membulatkan nilai interval ke atas.
Kita tulis +for(i In 1:length (x)) itu maksudnya berfungsi untuk perulangan dari data tersebut. Lalu kita enter.
Kita tulis +{ itu berfungsi untuk mengidentifikasikn data pada frekuensi. Lalu kita enter.
Kita tulis +If(x[i]>=y  &&[i]<z) itu berfungsi jika suatu data x itu adalah pengelolahan yang akan diproses pada codingan tersebut. Lalu kita enter
Kita tulis +{  itu berfungsi untuk mengidentifikasikn data pada frekuensi. Lalu kita enter. Setelah itu kita tulis a=a+1  itu adalah data a ditambah dengan satu, jadi setiap data yang diinput a maka akan ditambah dengan satu. Lalu kita enter
Kita tulis +Print(a) itu berfungsi untuk mengeprint data atau menyimpan data. Lalu kita enter.
 Kita tulis +}  itu berfungsi untuk mengidentifikasikn data pada frekuensi.  Lalu kita enter.
Kita tulis >frek(data,10,21) lalu kita enter . Itu berfungsi untuk memasukkan data untuk table yang sudah dikerjakan sebelumnya, data diatas merupakan data frekuensi
Kita tulis >frek(data,22,33) lalu kita enter . Itu berfungsi untuk memasukkan data untuk table yang sudah dikerjakan sebelumnya, data diatas merupakan data frekuensi.
Kita tulis >frek(data,34,45) lalu kita enter . Itu berfungsi untuk memasukkan data untuk table yang sudah dikerjakan sebelumnya, data diatas merupakan data frekuensi.

Kita tulis >frek(data,46,57) lalu kita enter . Itu berfungsi untuk memasukkan data untuk table yang sudah dikerjakan sebelumnya, data diatas merupakan data frekuensi.

Penulisan 9 Teori Organisasi Umum 2#

Pengertian Matriks
Pada pertemuan pertama praktikum ALIN ini kita mempelajari tentang matriks, menurut pengertiannya matriks adalah susunan kumpulan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom berbentuk persegi panjang. Matriks dicirakan dengan elemen-elemen penyusun yang diapit oleh tanda kurun siku [ ] atau tanda kurung biasa ( ). Setiap bilangan pada matriks disebut dengan elemen (unsur) matriks, kumpulan elemen yang tersusun secara horizontal disebut baris sedangakan kumpulan elemen yang tersusun secara vertical disebut kolom. Ukuran sebuah matriks dinyatakan dalam satuan ordo, yaitu banyaknya baris dan kolom dalam matriks tersebut, dimana suatu matriks memiliki m baris dan n kolom disebut sebagai matriks m x n. Penulisan matriks biasanya menggunakan huruf kapital.
Matriks banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan matematika misalnya dalam menemukan solusi masalah persamaan linear, transformasi linear dan lain-lain. Matriks juga seperti variable biasa sehingga matriks dapat dimanipulasi misalnya, dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta didekomposisikan. Menggunakan representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.
Kita akan menjumlahkan terlebih dahulu,
Penjumlahan
Penjumlahan pada matriks hanya dapat dilakukan apabila kedua matriks mempunyai ukuran atau tipe yang sama. Elemen-elemen dalam suatu matriks yang dijumlahkan yaitu elemen yang memiliki posisi atau letak yang sama.

Jadi 2A + 2B

Pada pengoperasian kali ini sama halnya yaitu penjumlahan, tetapi nilai pada setiap matriks diubah dimana matriks A menjadi 2A dan matriks B menjadi 2B. Telah dijelaskan tentang operasi penjumlahan pada matriks dimana baris + dengan baris dan kolom ditambah dengan kolom, sesuai dengan matriks A dan matriks B yang telah diketahui diatas maka sebelum menjumlahkan kedua matriks tersebut harus mencari nilai dari matriks 2A berarti setiap elemen yang berada didalam matriks A dikalikan dengan 2 dan 2B berarti setiap elemen yang berada pada matriks B akan dikalikan dengan 2, setelah itu baru dapat menjumlahkan kedua matriks tersebut dengan operasi penjumlahan.

Penulisan 8 Teori Organisasi Umum 2#

Pengenalan Algoritma

Pendahuluan
Komputer adalah alat bantu untuk menyelesaikan masalah,  perlu merumuskan langkah-langkah penyelesaian    
masalah dalam sekumpulan instruksi yang disebut dengan program

Untuk menyusun sebuah program yang besar dan kompleks, pemrogram membutuhkan tahapan penyusunan yang sistematis dan terpadu, yaitu:
Definisi Masalah
Analisis Kebutuhan
Penyusunan Algoritma
Pengkodean/Pemrograman
Testing dan Debugging
Pemeliharaan

Dokumentasi Tujuannya Diharapkan dapat:
1.  Mengerti tentang algoritma
2.  Membuat algoritma dari suatu permasalahan
3.  Mengerti tentang flowchart
4.  Membuat flowchart dari suatu permasalahan

Algoritma merupakan kunci dari bidang ilmu komputer, dan pada dasarnya setiap hari kita melakukan aktivitas algoritma. Kata algoritma berasal dari sebutan Algorizm (Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi, ahli matematika Uzbekistan)

Definisi Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis untuk pemecahan suatu permasalahan

Algoritma
Arti umum adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang tepat, logis, terperinci, dan terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis.
1.  Algoritma adalah inti dari ilmu komputer
2.  Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah
3.  Algoritma adalah blueprint dari program
4.  Sebaiknya disusun sebelum membuat program
5.  Kriteria suatu algoritma:
·         Ada input dan output
·         Efektifitas dan efisien
·         Terstruktur

Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat   ditentukan  bernilai salah atau benar.

Pembuatan algoritma harus selalu dikaitkan dengan:
Kebenaran algoritma
Kompleksitas (lama dan jumlah waktu proses dan penggunaan memori)

Kriteria Algoritma yang baik:
Tepat, benar, sederhana, standar dan efektif
Logis, terstruktur dan sistematis
Semua operasi terdefinisi
Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan
Ditulis dengan bahasa yang standar dengan format pemrograman agar mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda.



Penulisan 4 Teori Organasisasi Umum 2#

Sejarah Handphone Sony.

Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama Perusahaan Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940-an. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada tahun 1888).
Ketika Tokyo Tsushin Kogyo sedang mencari nama yang sudah diromanisasi (bukan dalam bahasa maupun tulisan Jepang) untuk memasarkan perusahaan mereka, mereka mempertimbangkan dengan kuat untuk menggunakan singkatan mereka, TTK. Alasan mereka tidak memilihnya adalah karena ada perusahaan kereta api Tokyo Kyuko yang saat itu dikenal sebagai TKK.
Nama "Sony" dipilih sebagai gabungan kata Latin sonus, yang merupakan akar dari sonik dan bunyi, dan kata Inggris sonny ("anak kecil") yang setelah dikombinasikan berarti sekelompok kecil anak muda yang memiliki energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan inovasi ide yang tak terbataskan. Pada saat itu, sangatlah aneh bagi sebuah perusahaan Jepang untuk menggunakan huruf Roman untuk mengeja namanya, apalagi penggunaan aksara fonetis yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang (daripada menggunakan aksara Tionghoa). Dan pada 1958 perusahaan mulai secara formal mengadopsi nama " Sony Corporation " sebagai nama perusahaan. Mudah digunakan dan mudah dieja dalam segala bahasa dunia. Nama Sony menggaungkan semangat kebebasan dan keterbukaan dalam inovasi.
Langkah ini mendapatkan tentangan; bank yang merupakan sponsor TTK saat itu, Mitsui mempunyai perasaan yang kuat terhadap nama tersebut. Mereka menginginkan nama seperti Sony Electronic Industries, atau Sony Teletech. Tetapi pendirian Akio Moritatetap teguh, karena dia tidak ingin nama perusahaannya terkait dengan industri apapun juga. Akhirnya, sang Ketua Bandai dan Presiden Masaru Ibuka memberikan persetujuannya.
Pada 1988, Sony membeli CBS (Columbia) Records Group dari CBS. Ia kemudian dinamakan "Sony Music Entertainment".
Pada tahun 2000, Sony mempunyai penjualan sebesar US$63 miliar dan 189.700 karyawan. Sony mengakuisisi perusahaan Aiwapada 2002.
Sony juga memiliki saluran televisi di India dan saluran-saluran yang ditujukan untuk komunitas India di Eropa.



Sabtu, 28 November 2015

Penulisan 5 Teori Organisasi Umum 2#

Bencana Longsor
Lima unit rumah berbahan papan di Desa Doulu, Kecamatan Brastagi rata dengan tanah akibat tertimbun longsor dari perbukitan Gunung Sibayak.
Selain itu, longsoran juga terjadi di tiga titik Jalan Jamin Ginting Kilometer (KM) 56 - 59, Medan – Berastagi.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan - Brastagi sempat mengalami kemacetan panjang hingga puluhan kilometer.
Berdasarkan keterangan dari Kapos Lantas Doulu, Bripka Budi Sastra Negara longsoran dipicu akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama kurang lebih 2 jam.
Pada musim penghujan ini, kata dia, sangat sering terjadi longsor di daerah tersebut. Untuk itu pihaknya pun mengimbau kepada para pengendara agar lebih meningkatkan kewaspadaan saat melintas, terlebih pada saat hujan.
Sementara itu, saksi mata yang juga pemilik rumah yang tergerus longsoran di Desa Doulu, Suratman (43) ketika ditemui menuturkan, dirinya dan keluarga langsung keluar dari rumah ketika mendengar suara gemuruh longsoran dari belakang rumahnya.
"Kami langsung lompat keluar dari rumah. Tidak ada korban, hanya saja beberapa warga mengalami luka ringan terkena material longsor. Karena longsorannya tiba - tiba, tak satupun harta benda yang berhasil kami selamatkan. kerugian kami taksir sekitar ratusan juta rupiah. Adapun rumah yang terdampak longsor diantaranya adalah milik, Suratman, Anto, Permana, dan Sitanggang," ungkapnya.
Sejumlah pengemudi yang ditemui di lapangan mengeluhkan kondisi longsoran yang kerap terjadi di jalur lintas Medan-Brastagi. 
“Longsor terus terjadi setiap tahunnya, terlebih ketika musim hujan tiba. Pemerintah seharusnya menyiagakan sejumlah alat berat di beberapa titik. Selain itu, pemeliharaan jalan juga harusnya dimaksimalkan, begitu juga dengan jalur - jalur alternatif," keluh Riko Purba, salah satu pengemudi yang ikut antrean.




Penulisan 6 Teori Organisasi Umum 2#

Jurnal Khusus
Buku Jurnal adalah Buku harian untuk mencatat transaksi keuangan menurut urutan tanggal ke dalam kelompok akun debet dan akun kredit. Dalam akuntansi keuangan dikenal dua jenis buku jurnal, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal Umum digunakan sebagai media untuk mencatat seluruh jenis transaksi keuangan tanpa terkecuali. Buku jurnal khusus digunakan sebagai media untuk mencatat transaksi-transaksi tertentu yang menjadi bagian dari jurnal khusus yang bersangkutan. Dalam Praktik, perusahaan dapat memilih penggunaan jenis buku jurnal sesuai dengan kebutuhannya. Adapun dasar pemilihan jenis buku jurnal yang akan digunakan adalah faktor efesiensi dan efektifitas bagi perusahaan tersebut.
Dalam Pembahasan kali ini akan dibahas tentang jurnal umum. Tujuan penjurnalan adalah untuk  mengidentifikasi,menilai, dan mencatat  dampak  ekonomi  dari  transaksi terhadap perusahaan secara kronologis, untuk  mempermudah pemindahan ke dalam perkiraan.  Menjurnal atau penjurnalan adalah proses pencatatan transaksi keuangan kedalam buku jurnal sesuai urutan terjadinya. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum ini merupakan tahap kedua dari Siklus Akuntansi setelah kita Menganalisa Bukti Transaksi.

Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi secara berulang-ulang. Dan jurnal khusus biasanya dirancang untuk mencatat transaksi tertentu secara khusus. Misalnya transaksi penerimaan tunai dicatat pada satu buku harian, pembelian kredit dicatat pada suatu buku harian dan seterusnya. Sehingga kapan saja informasi diperlukan, jurnal khusus dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat.
Pengertian transaksi adalah suatu aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, misalnya seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar berbagai macam biaya yang lainnya
Fungsi jurnal khusus
·         Meringankan pekerjaan karena mudah diposting ke Buku besar
·         Memungkinkan dilakukannya pembagian kerja
·         Menghemat biaya dan tenaga
·         Pengendalian internal bisa dilaksanakan dengan baik

Manfaat penggunaan jurnal khusus:
o   Memungkinkan pembagian pekerjaan
o   Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
o   Memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik
o   Memudahkan pencatatan dengan sistematis
o   Lebih efektif dan efisien
o   Pemrosesan data lebih cepat



penulisan 7 Teori Organisasi Umum 2#

Akuntansi
Neraca Lajur
Neraca lajur adalah kertas yang terdiri atas kolom-kolom yang digunakan untuk memberikan data tentang saldo setiap rekening, jumlah yang dibutuhkan, memberikan data yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan.
Neraca lajur adalah alat pembantu dalam penyusunan laporan keuangan, dan bukan termasuk laporan akuntansi yang formal. Sehingga pembuatannya lebih baik menggunakan alat yang mudah dikoreksi sehingga ketika ada kesalahan pencatatan maka dengan mudah bisa dikoreksi.

Neraca lajur secara umum terdiri atas 5 bagian, yaitu:
Neraca Saldo
Ayat Jurnal Penyesuaian
Neraca Saldo Yang Telah Disesuaikan
Laporan Laba Rugi
Neraca

Tujuan Neraca Lajur :

Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan 
Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan datadata penyesuaian sehingga merupakan persiapan sebelum disusun lapoan keuangan yang formal 
Untuk memudahkan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam pembuatan jurnal  penyesuaian. 

FUNGSI NERACA LAJUR
Memudahkan dalam menyusun laporan keuangan.
Meringkas data, baik data neraca saldo maupun data penyesuaian.
Memudahkan dalam menentukan kesalahan yang mungkin terjadi ketika melakukan penyesuaian.

BENTUK NERACA LAJUR
Bentuk neraca lajur ada 2, yaitu :
Neraca Lajur 10 Kolom
Neraca Lajur  12 Kolom
Neraca Lajur 12 Kolom merupakan neraca lajur yang lengkap.

Contoh Neraca Lajur 10 Kolom
PT. Langgeng Sentosa
NERACA LAJUR
Periode 1 Januari – 31 Desember 2002
Perkiraan
Neraca Saldo
Penyesuain
Neraca Saldo setelah Penyesuain
Rugi-Laba
Neraca
D
K
D
K
D
K
D
K
D
K














        V









PROSES PENYUSUNAN NERACA LAJUR
Masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo pada formulir neraca lajur.
Masukkan ayat-ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian.
Mengisi kolom neraca saldo setelah disesuaikan.
Memindahkan jumlah-jumlah di dalam kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom rugi-laba atau kolom neraca.
Menjumlahkan kolom rugi laba dan kolom neraca, memasukkan angka laba bersih atau rugi bersih sebagai angka pengimbang ke dalam kedua pasang kolom di atas dan menjumlahkan kembali kolom-kolom tersebut.

            PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DARI NERACA LAJUR
Informasi yang diperlukan untuk menyusun neraca dan laporan rugi laba telah tersedia di neraca lajur.
Laporan rugi-laba disusun dengan mengambil data yang tercantum dalam kolom rugi-laba.
Neraca disusun dengan mengambil data yang tercantum dalam kolom neraca.