Minggu, 29 November 2015

Penulisan 9 Teori Organisasi Umum 2#

Pengertian Matriks
Pada pertemuan pertama praktikum ALIN ini kita mempelajari tentang matriks, menurut pengertiannya matriks adalah susunan kumpulan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom berbentuk persegi panjang. Matriks dicirakan dengan elemen-elemen penyusun yang diapit oleh tanda kurun siku [ ] atau tanda kurung biasa ( ). Setiap bilangan pada matriks disebut dengan elemen (unsur) matriks, kumpulan elemen yang tersusun secara horizontal disebut baris sedangakan kumpulan elemen yang tersusun secara vertical disebut kolom. Ukuran sebuah matriks dinyatakan dalam satuan ordo, yaitu banyaknya baris dan kolom dalam matriks tersebut, dimana suatu matriks memiliki m baris dan n kolom disebut sebagai matriks m x n. Penulisan matriks biasanya menggunakan huruf kapital.
Matriks banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan matematika misalnya dalam menemukan solusi masalah persamaan linear, transformasi linear dan lain-lain. Matriks juga seperti variable biasa sehingga matriks dapat dimanipulasi misalnya, dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta didekomposisikan. Menggunakan representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.
Kita akan menjumlahkan terlebih dahulu,
Penjumlahan
Penjumlahan pada matriks hanya dapat dilakukan apabila kedua matriks mempunyai ukuran atau tipe yang sama. Elemen-elemen dalam suatu matriks yang dijumlahkan yaitu elemen yang memiliki posisi atau letak yang sama.

Jadi 2A + 2B

Pada pengoperasian kali ini sama halnya yaitu penjumlahan, tetapi nilai pada setiap matriks diubah dimana matriks A menjadi 2A dan matriks B menjadi 2B. Telah dijelaskan tentang operasi penjumlahan pada matriks dimana baris + dengan baris dan kolom ditambah dengan kolom, sesuai dengan matriks A dan matriks B yang telah diketahui diatas maka sebelum menjumlahkan kedua matriks tersebut harus mencari nilai dari matriks 2A berarti setiap elemen yang berada didalam matriks A dikalikan dengan 2 dan 2B berarti setiap elemen yang berada pada matriks B akan dikalikan dengan 2, setelah itu baru dapat menjumlahkan kedua matriks tersebut dengan operasi penjumlahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar